Big Bang Seungri memberikan kata-kata penyemangat untuk murid-murid Korea yang akan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi.
Character:
BANGS,Mira & Hyuna
Story:
“Huaaaa….Tory oppaaa?? Kenapa kalian jadi jemput aku??”,tanyaku keheranan dengan mereka yang menjemputku. Bukannya aku tidak senang tapi setengah isi(?) kelasku adalah BIP maka tak heran kalau kami dikejar kejar oleh sekelompok penghuni kelasku malah ada beberapa kakak kelas.”Ini bukan ideku Miraaaa....Ini idenya Jinyo hyung...”,kilah Tory oppa. ”Ya...kenapa jadi nyalahain aku sih!!”,kata Jinyo oppa sambil memasang muka yang bete”Yang mulai buat ide ini siapa hayo? Kamukan??”,kata Tabi sambil menggendong(?) Bebe. Duh,sukur deh Bebe oppa digendong kalau gak bisa bisa ketangkap sama anak kelasku terus kelanjutannya?? Udah deh,gak tahu lagi....
”Ya udah oppadeul ayo ikut aku aja...”,kataku sambil menarik tangan Jinyo oppa dan Tory oppa dan setelah semuanya masuk aku langsu ng menyuruh supirku untuk langsung berangkat. Walaupun agak sedikit keheranan tapi ya akhirnya dituruti. ”Syukurlah sedikit lagi pasti bakal ada kekacauan...”,kataku lega.
”Ah,gara gara Jinyo sih!! Nyawa kita jadi diujung tanduk(?) tadi...untung aja Mira selamatin kalau nggak bisa berabe tau...’’,kata Tabi.”Tabi hyung kayaknya jangan lega dulu deh...”,kata Ssonge tiba tiba. Membuat keempat member lainnya dan aku menoleh kebelakang dan pemandangan menyeramkan(?) dimulai segerombolan anak anak kelasku bahkan beberapa kakak kelas mengejar mobilku. Aku memutuskan untuk menyuruh supirku untuk bergerak sedikit lebih cepat. Untung gang sekolahku lagi sepi kalau tidak supirku tak akan berani mengebut sembarangan.Meskipun kami mengebut secepat yang kami bisa tapi tetap saja mereka mengejar kami apalagi sekarang mereka malah mengejar kami naik motor pula...
Hal ini membuat kami berenam panik. Aku berusaha memutar otak untuk mencari cara bagaimana supaya agar kami tidak dikejar oleh mereka lagi. Entah, memang moodku sedang bagus buat begitu dan akhirnya sinkron ama otakku atau apa,aku langsung mendapat ide dan tanpa basa basi lagi aku langsung membisikkan ideku kepada supirku dan supirku langsung mengerti maksudku.
“Oppaaaaa.....Fasten your seatbelt!!!“,teriakku kepada kelima namja itu. “Untuk apa?“,Tanya mereka (kecuali Tory) dengan kompak.“Udah oppa...Udah gak ada waktu buat jelasinnya nanti aja kalau mau tahu penjelasannya...“,jelasku setengah berteriak.Setelah aku berkata begitu supirku langsung melakukan drift dengan cepat dan sempurna(?) sehingga membuat member Bangs (kecuali Tory oppa) sedikit terpelanting Jinyo dan Ssonge ke arahku sementara Tabi dan Bebe ke arah Tory. “Hyuuuuunnnngggg....“,protes Tory oppa pada Tabi oppa,“Sakit hyuuunnnggg....ini aku ketimpa nih“. Bebe langsung menggeser tubuhnya dari badan Tory.
“Miraaaaa!!!!!!“,Teriak Jinyo oppa,“Tadi sadis banget tau...“.“Bukan salah aku tahu oppaaaa....“,protesku,“akukan udah bilang “Fasten your seatbelt“ tapi oppadeul malah gak ngelakuin...“.“Tapikan kamu bilangnya gak jelas maksudnya....“kata Tabi oppa.“Iya deh....Mianhae...“
”Ngomong ngomong siapa sih yang punya ide buat jemput aku...”,tanyaku pada Jinyo oppa “Hyuna noona“, “Hah,maksudnya oppa?“,tanyaku tak mengerti “Tadinya kita mau ngasih kejutannya dirumahmu tapi hanya ada Hyuna noona dirumahmu jadi dia yang kasih ide kayak gini...“,jelas Jinyo oppa
Ah,ternyata onnieku yang satu itu. Dasar Pabo!! Aku udah pernah cerita kalau isi setengah kelasku itu BIP tapi sepertinya ia melupakannya.Sampainya di rumah aku langsung masuk rumah seperti biasanya dan langsung mencari onnieku yang satu itu dan ketika aku menemukannya dia malah sedang asik dengan laptopnya.
”Hyuna oniiiiieeee.....”,teriakku pada onnieku. ”Mwo?”,tanya Onnie yang masih fokus dengan pekerjaannya.”Onniekan yang suruh Bangs jemput aku kan??”
”Iya,habis merekan kan pingin ketemu kamu...”,kata Onnieku dengan santai,”...jadi kusuruh mereka jemput kamu aja..mereka mau kok!!”.”Tapi,onnie....onnie lupa ya kalau setengah isi kelasku itu BIP??”,tanyaku
”Gapapa kali...toh gak ketahuaan.....”,kata Onnieku masih dengan nada biasa...tak tahukah ia kalau dia hampir mencelakakan anak orang(?)
”OONNIIEEEE.....Mereka tuh hampir ditangkap(?) ama isi kelasku...itu yang namanya gak ketahuan??”,kataku dengan agak kesal.
”Jadi ketahuan ya??”,jawab onnieku dengan polosnya. Melihat onniku bisa ngomong dengan nada polos membuat aku mulai mencubitnya dan ia membalas cubittanku dan akhirnya di kamar onnieku terjadilah perang(?) antara aku dan onnie. Tapi akhirnya berhenti karena pertarungan(?) kami malah dijadikan bahan tontonan oleh Ssonge,Jinyo dan Tory oppa.
Cast:
“Rinrin apa kamu bener bener suka sama Taecyeon? ” Tanya Seungjae dengan nada kahawatir.”I...Iya memangnya kenapa ?”tanyaku.”Mianhae Rinrin-sshi!! Mianhae..Bukannya aku ngelarang kamu untuk suka dengan seseorang tapi kalau kau memang suka jangan terlalu terbuka yaaahhh...”katanya menyarankan.”Memangnya ada apa?” tanyaku.
”Valuable Girl!! Aku takut bakal terjadi apa apa sama kamu kalau seandainya mereka tahu kalau kamu suka sama Taecyeon..” kata Seung Jae perlahan.
”Valuable girl itu siapa?” tanyaku.
”Mereka itu fansclubnya Taecyeon...”katanya perlahan berusaha supaya suaranya hanya didengar olehku ”...semua anak tahu reputasi mereka!! Sekali kita suka sama Taecyeon siap siap saja di kerjain sama mereka habis habisan...”
Akupun terkejut. Apa benar reputasi mereka seperti itu ?
“Begini saja aku punya ide bagaimana kalau kau tetap bersikap apa adanya seperti kau tidak punya perasaan apapun sama Taecyeon yah,toh hanya dari luar saja kita kelihatan gak punya perasaan apapun sama Taecyeon tapi yah masa hati kita yang terdalam mereka tahu ya kan?” katanya.
Akhirnya akupun melakukan apa yang dikatakan oleh Seungjae selama seminggu dan hari kehari aku semakin suka dengannya entah rasanya aku seperti membohongi diriku sendiri dengan berusaha untuk kelihatan tidak menyukainya. Terutama karena tatapan kharismatik-nya aku yakin pasti tidak hanya aku yang menyukai Taecyeon pasti ada yang lainnya hanya saja gara gara Valuable girl pasti semuanya sedang berusaha membuat diri mereka aman. Sama seperti apa yang aku lakukan sekarang ini.
Aku buka saja SMS-nya..
Seungjae-ah!!
Apakah Rinrin sedang belajar di rumahmu??
Dia ditunggu Orangtuanya di rumahku.
klo bisa suruh dia telpon ke rumahku ya
From: Ok Taecyeon (+68765356XXXX)
"Hei,Seungjae ada apa? kenapa kamu tiba tiba kebingungan gitu?",Tanya Taemin."Aneh nih si Taecyeon..",kataku."Kenapa?",Tanya Jiyong."Gak tahu nih kenapa tiba tiba si Taecyeon tiba tiba sms ke aku kayak gini...","Coba sini kita lihat.."kata Seungri. Akupun memberikan handphoneku ke Taemin,Seungri dan Jiyong. Sementara mereka membaca sms dari Taecyeon aku hanya merenung dan mencoba mencari maksud dari sms-nya....
"Hei kenapa gak telpon orangnya aja langsung?",usul Taemin. Akupun setuju dengan usul Taemin dan akupun menelpon Taecyeon dan menjelaskan semuanya; dari nada bicaranya sepertinya dia agak kecewa. akupun menanyakan duduk perkaranya yah barangkali aku bisa membantunya. Aku kaget ketika dia menceritakan tentang apa yang terjadi pada rinrin,akupun lalu berjanji akan ke rumahnya sekarang.
"Ya,taecyeon-ie!!! kapan memangnya dia gak pulang?",Tanyaku."Dari tadi sore aku juga dikasih tahunya juga sama orangtuanya tahu...",katanya. Tiba tiba aku ingat sesuatu kemarin sore Rinrin membuang sebuah kartu dengan lambang "VG" yang berkilat, aku curiga apa jangan jangan ini ada hubungannya dengan "valuable girl" ? Gawat berarti aku telat mengetahui kalau rinrin menyukai Taecyeon. Mungkin aku harus menjelaskan soal hal ini pada Taecyeon tapi aku harus menjaga rahasia rinrin,duh bagaimana caranya ya? mungkin aku hanya akan menceritakan tentang VG saja yah...itu saja kurasa sudah cukup..."Maksudmu itu apa sih Seungjae?",Katanya setelah kujelaskan soal Valuable Girl padanya."Trus,apa hubungannya dengan Rinrin?". "Kau ingatkan waktu hari pertama Rinrin masuk ? Kamukan yang mengantarkan? Mungkin mereka melihat hal itu dan merasa iri pada Rinrin."
"Tapi kenapa harus iri lagipula itu memang tradisi disekolah kitakan? Lagipula itupun juga gara gara Jiyong gak ada...tradisinya kan kalau Ketua OSIS gak ada maka wakilnya yang mengantarkan ?" jelas Taecyeon."Assshhhhh,berarti ini salahmu Jiyongie!!",Kataku dengan sederhana(?)-nya sambil menunjuk ke arah jiyong. "Ya,Seungjae apa maksudmu?",Jiyong menatap tajam padaku."Kau itu kemana sih saat itu ? Kalau kau ada mungkin gak bakal ada masalah inikan",jelas Taemin. Jiyong knock down."Yah,sekarang gini aja kita kira kira saja dimana tempat keberadaan mereka..",kataku menetralkan suasana yang menyudutkan kembaranku itu."Di Gudang Olahraga Sekolah !!",kata Seungri tiba tiba. sontak saja Taecyeon,Taemin,Jiyong dan aku kagat dengan perkataan Seungri yang tiba tiba."Tahu darimana?",Tanyaku. "Ada deh!! Itulah salah satu kelebihan Namja sepertiku..",kata Seungri yang narsisnya mulai kumat lagi."Woi,Seungri Narsisnya jangan kumat sekarang heeeeiiiiiii....",Kata Taemin."Oh,Mianhae...Mianhae..."
Kamipun segera menuju ke sekolah kami dan langsung ke gudang olahraga sekolah,biasanya gudang ini dipakai untuk menyimpan bola,matras senam,dan yah pokonya semua fasilitas olahraga. "Ternyata kalau malam gudang olahraga serem juga ya?",kataku."Kau takut ya?",tanya Ji Yong."Lalu kenapa wajarkan aku takut? akukan Yeoja tahuuuu...",kataku. "Yah,deh gak usah galakkan?"
"Kayaknya gk mungkin deh mereka disini..",Kata Taemin tiba tiba. "Kenapa?",tanyaku."Dikunci.",katanya sambil mencoba memegang gagang pintu. Tapi tiba tiba aku punya feeling yang aneh. Aku merasa Rinrin sedang disitu,sedang dalam bahaya. Taemin dan Taecyeon mencoba memeriksa apakan benar benar terkunci atau tidak.
"Taecyeon-ah....Taemin-ie....mingggir....",kataku setengah berteriak sembari mempersiapkan posisi kuda,yah aku jadi berpikir ternyata ada untungnya juga ikut ekskul beladiri. Ketika mereka melihatku langsung saja mereka minggir dan dengan sekuat tenaga aku menedang pintu hingga terbuka dan begitu terbuka Taecyeon tiba tiba langsung berlari dan tiba tiba ada teriakan seorang Yeoja dan aku kenal suara teriakan itu bukan Rinrin tapi Seuyoon anak MPK kelasku...
"Apa yang terjadi sih?",Tanya Jiyong yang kaget karena tiba tiba mendengar teriakan. Kami langsung berlari kearah sumber suara yang searah dengan Taecyeon. Sontak kami hanya terdiam begitu melihat Taecyeon dengan ekspresi marah yang belum pernah kulihat memegan tangan Seuyoon yang seperti hendak memukulkan sesuatu ke Rinrin yang terduduk dan terikat. Aku tidak bisa berbuat apa apa aura Taecyeon benar benar dalam keadaan marah. aku hanya menundukkan kepala. Tapi aku merasa aneh dengan bayanganku sendiri yang terpantul di lantai gudang. "Seungjae!!!" Teriak Jiyong tiba tiba dia mendorongku dan dia terpukul oleh seseorang. Jiyong terjatuh kesakitan. aku tanpa basa basi langsung menghajar orang itu dengan melayangkan pukulan tepat kewajahnya. Orang yang memukul itu hendak membalas tapi langsung saja Taemin dan Seungri mendorong orang itu menjauh dari kami.
"Jiyongie kamu gak apa apa kan?",tanyaku."Ne,gak apa apa kok...yang penting kamu tolongin Rinrin dulu sekarang.",katanya menenagkanku. Taecyeon sedang mendorong yeoja itu kepinggir supaya aku bisa menolong Rinrin. Akupun mencoba membuka ikatan itu tapi sialnya, simpul yang dipakai kuat sekali. "Bisa tidak?",tanya Jiyong sambil memegang badannya yang terkena pukulan. Aku menggeleng. Akhirnya Jiyong yang mencoba membuka namun gagal. Kami berdua nyaris menyerah hingga Taemin dan Seungri datang dan membantu kami. Taemin berada dalam posisi bersiap menahan Rinrin. "Kenapa sih ikatan ini jadi makin rumit saja..",kataku. "Biar kubantu",kata Seungri. Dia mengeluarkan sesuatu dari kantongnya. "Omoooo....bukannya itu Cutter milikku?"."Mian...gak sengaja kebawa...",katanya sambil memotong tali pengikat Rinrin. "Kamu jangan jangan punya sifat Klepto ya?",tanyaku."Nggak aku juga gak sengaja lihat ternyata dikantong jaketku ada Cuttermu mungkin jatuh pas tadi belajar bareng kali...",jelasnya. Aku menerima alasannya saja. Tali itu terlepas dan Taemin langsung menahan Rinrin yang terkulai lemas.
Aku melihat Taecyeon yang masih saja memarahi Seuyoon. Aku mencoba menahan amarah Taecyeon dengan membisikkan padanya untuk supaya membawa Rinrin ke RS. Sementara, aku yang mengurus Seuyoon karena ini tanggung jawabku sebagai Ketua MPK. Taecyeon segera menggendong Rinrin. Awalnya Jiyong hendak menemaniku tapi aku mengatakan padanya bahwa aku tidak apa apa kalu sendirian. Diapun akhirnya mengerti dan meninggalkanku untuk menceramahai Seuyoon.
================To Be Continued===========
Hueee this part 2 guys!! Panjang banget ya?? Sori banget ya. Ide gue lagi banyak jadi harus ditulis nih. *walaupun resikonya tangan pegel banget ngetiknya*
See you in next episodes....
-Author-
