Minggu, 22 Juli 2012

Kuroshitsuji / Black Butler

Ah,long time i didn't post about Anime~
Fufufu~~

Anime yang akhir akhir gua suka adalah


Yup, sesuai dengan judulnya...
awalnya sih baru baca komiknya aja...
hal yang bikin gua suka alurnya sama kostumnya yang gothic Lolita...
Yah,mungkin karena komiknya emang bersetting di era London jaman dulu kali ya??

This is one of Character : Ciel Phantomhive

Awalnya temen gua bilang nih cerita awalnya seru tapi belakangnya agak membosankan...
well,setelah aku nonton gak buruk amat emang sih tapi ceritanya bikin penasaran XD
Tapi sebenarnya ada banyak hal yang bikin gua ketawa terutama....

Cr: As Tagged
Yup Hubungan Grell X Sebastian~~
Yang udah baca pasti ngerti gimana Grell kayak cewek asli (padahal bukan) menggoda(?) Sebastian
sambil bikin Sebastian merinding...
Dan entah kenapa gua suka ketawa lihat adegan kayak Gif yang diatas~ :D
Yah,klo gua jadi posisi sebastian gua akan melakukan hal yang sama ~~
Itu baru satu belum lagi hubungan Robin dengan Viscount...
Ah,pas gua lihat ntu Viscount nge-grepe grepe(?) Robin gua ikutan Geli...
Bagi yang gak tahu Robin sapa Robin itu...

Yup, Ini dia Robin atau gua pribadi lebih suka bilang Lady Phantomhive...
or Ciel yang nyamar jadi cewek...
Isn't he(?) Beautiful?? ;D

Kamis, 19 Juli 2012

[ FanFict ] You (He) & I


Cast: Jo Twins
Co-Cast: Kim Saeri,Kim Kibum(KEY)

Story:

Hari ini mendung tak mau lepas dari awan tapi ia tak mau juga melepaskan hujannya. Hujan yang seharusnya kami lewati bertiga. Hujan untuk menyirami sebuah makam dimana terbaring kembaran ku. Sebuah makam yang di nisannya bertulisakan ‘Jo Kwangmin’. Hujan dimana aku,dia dan yeoja yang aku sukai. Ia yang kini berdiri disampingku. “Youngmin-ah…”,katanya lembut sambil merangkul lenganku.”a..aku tahu….ka….kalau……” . “Ah,sudahlah Saeri…”,kataku sambil memegang pundak yeoja yang hamper terisak itu,”….ini bukan salahmu… mungkin ini memang  kehendak tuhan…”. Ia ingin menangis; menangis baik untukku maupun untuk Kwangmin….
                Seseorang yang ia anggap sebagai ‘teman’ bahkan ‘saudara’ hingga kecelakaan itu merenggutnya…
yah,kecelakaan… kecelakaan gara gara mobil sialan itulah yang merenggutnya dari kami berdua…. Merebut seseorang yang sangat ceria danHyper diantara kami bertiga…..

========== FLASHBACK ==========
                Hari itu , hujan yang deras membuat kami terpaksa berteduh disalah satu teras toko. Baju kami hampir basah semua. “Yah…hyung sih!! Kenapa lupa bawa payung?? Padahal sudah tahu kalau seminggu terakhir ini hujan terus!!”,kata Kwangmin.”Aiisssshh….harusnya kau juga dong yang ingat kenapa kau malah mengandalkan semuanya ke aku sih!!”,kataku agak kesal. Sebenarnya rumah kami hanya tinggal 2 blok lagi dari toko ini tapi hujan yang deras membuat kami terpaksa berteduh. Kalau mau sih kami tinggal lari tapi aku yang pasti bakal basah kuyup kayak habis kecebur sungai(?) karena Kwangmin yang hyper itu pasti bakal lari lebih cepat dariku.
                Tiba tiba seorang Yeoja yang sangat terburu langsung berteduh di emperan toko yang sama dengan kami berdua dan dengan khas ceria-nya “annyonghaseo!!”,sapa Kwangmin sambil sedikit menunduk. Tapi dari awal itulah kami berdua berkenalan dengan Kim Saeri, seorang yeoja yang ternyata bertempat tinggal di blok sama dengan kami. Ia tinggal hanya bersama kakak, paman dan Bibinya. Orangtuanya telah lama meninggal ketika ia masih kecil. Kami banyak sekali berbincang untuk saling berkenalan hingga hujan reda dan Pelangi yang indah mulai muncul. Kami berpisah ketika kami mencapai depan rumah kami sementara dia  berjarak 3 rumah dari kami.
                Kim Saeri , seorang yeoja yang lembut ,manis dan memiliki karakter yang hampir mirip Kembaranku itu dan Jo Kwangmin, seorang namja yang merupakan kembaranku; Namja yang hyper dan ceria sedikit mempengaruhiku dalam sehari hari kalau biasanya setiap aku hanya dengan Kwangmin aku pasti malas bergerak karena aku gampang sekali lelah tapi yah,sepertinya aku mulai sedikit berubah walaupun itu karena hasutan Saeri yang kutahu ia pasti dimintai tolong oleh Namja itu. Aku heran kenapa bisa aku dikelilingi oleh sepasang makhluk(?) yang tenaganya seakan tak pernah habis ini…
                Hari demi hari persahabatan yang kami lalui sepertinya membuatku jatuh cinta pada Saeri. Tapi ah, aku tak terlalu berani memperlihatkan perasaanku itu apalagi untuk menyatakan perasaanku dan entah kenapa aku merasa Kwangmin juga sama sepertiku mencintai Saeri, walaupun ia tak mengatakannya atau menampakkannya. Tapi aku tahu, aku tahu dengan jelas bahwa Kwangmin mencintainya juga sama sepertiku!! Apakah ini yang dinamakan intuisi anak kembar ?? Ah,entahlah aku juga tak tahu….
                “Ennngggg….hyung!!”,kata Kwangmin di suatu malam. “Ne??”,jawabku sambil melatih dance ku  sambil mendengarkan lagu dari earphone handphone. “ Menurutmu Saeri-sshi itu bagaimana??”,tanyanya.”Hmm….bagaimana ya….”,kataku sambil mematikan lagu yang berputar di handphoneku dan berpikir,”…. dia baik…. ramah…. baik hati… yeoja yang manis dan….dia tampaknya sama cerianya denganmu….”
                “Ah,benarkah?? Menurut hyung begitu??”,tanyanya dengan nada tak percaya. Aku mengangguk mengiya-kan sambil menatap dia. Suasana menjadi hening tiba tiba. Kwangmin lalu tersenyum padaku.
====== FLASHBACK END ======

                Kalau kuingat lagi ketika itu. Rasanya aku ingin menangis. Tapi aku tahu dan sadar kalau aku adalah seorang namja dan aku merasa bahwa namja itu tak boleh menangis di depan seorang yeoja. Apalagi,kalau yeoja itu  yeoja yang kucintai. Aku hanya bisa menampakkan senyuman yang agak sedikit dipaksakan ketika para pelayat itu pergi kembali ke asalnya dan aku hanya termangu menatap nisan yang bertuliskan ‘Jo Kwangmin’. Aku hanya memikirkan hal hal yang kami lewati mulai dari kami kecil hingga sekarang baik dalam segalaa keadaan. Ketika kami sampai di blok kami tinggal dan akan berpisah. Aku dan Saeri hanya terdiam. Kami benar benar merasakan ada sesuatu yang kurang. Yah,ketika kami akan berpisah pasti si Namja hyper itu yang mulai mengucapkan ’bye bye’ terlebih dahulu dengan semangat. Tapi kini….
                Ah,sebenarnya aku ingin melupakan hal ini!! Toh,aku juga yakin ia akan bahagia kalau aku juga bahagia dan ia akan sedih kalau aku merasa sedih di alam sana. Kenanganlah yang membuat aku merasa sedih kehilangan kembaranku itu….
                “Saeri-ah…”,sebuah suara memanggil saeri. “Ah…oppaa!!”. Ini dia oppadeul dari Saeri. Kim Kibum. Seorang oppa yang penuh perhatian kepada dongsaengnya. Bagiku….ia adalah tipikal idealku untuk menjadi seorang kakak…
Aaahhhh …..lagi lagi aku mengingat Kwangmin,mungkin sepertinya batinku belum bisa menerima kenyataan bahwa Kwangmin telah tiada… aku terlalu sayang pada Kwangmin….
Setelah Kibum-hyung berbicara dengan Saeri sebentar ia pun lalu mendekatiku. “Ya!! Bisa kita bicara sebentar??”.”Ne,hyung!! Ada apa??”,tanyaku. Sebenarnya Kibum-hyung hanya ingin berbela sungkawa atas berperginya Kwangmin..dan yaaahhh….bisa ditebak aku agak sedikt berusaha tersenyum untuk tegar lagi…sama seperti kepada pelayat yang lainnya….
“Ah…dan aku minta maaf aku baru tahu tadi ketika Saeri menceritakannya padaku..Mianhaeyo…”,katanya meminta maaf.”Ah…tak apa…aku bisa memahaminya kok hyung…gamsahamnida…”,kataku sambil membungkukkan badanku. Akhirnya Saeri dan Kibum-hyung pun kembali pulang…aku membuka gerbang rumahku dengan gontai…rasanya…aku tak punya semangat lagi…ah,mianhae Kwangmin…sepertinya memang benar…batinku sebagai Hyung-mu belum bisa menerima bahwa kau telah tiada…aku tahu mungkin kau tak akan suka bahkan kalau aku begini tapi.…
Aku hanya menarik nafas panjang,mencoba menenangkan pikiranku. Aku memutuskan untuk tiduran saja dikamarku. Ketika aku tiduran diatas kasurku. Aku menoleh kearah sisi Kananku. Ah,kurasa yang kini membuatku bisa merasa youngmin ada disisiku hanya tempat tidur itu. Tempat tidur yang bertemakan Pikachu favoritnya itu. Aku hanya menatap langit langit kamarku. Aku mencoba tidur dengan cara memeluk gulingku. Tapi rasanya baru berberapa detik aku tidur aku terbangun lagi. Aigoo….aku sedang ingin tidur!! Kenapa tidak tidur tidur juga… Gerutuku dalam hati. Berapa kalipun aku mencoba tidur tapi aku tak bisa. Aku mencoba tenang dan memeluk gulingku sambil menatap kasur Kwangmin.
Mataku tertuju pada sebuah buku bersampul warna biru. Ah,ya aku ingat tentang buku itu…tiba tiba aku teringat pada malam sehari sebelum kecelakaan itu merenggut Kwangmin…

====== FLASHBACK  ======
                “Yaa…Youngmin sudah hampir tengah malam….jam berapa kau mau tidur??”,tanyaku padanya  yang masih asyik menggeluti dirinya yang sedang menulis sesuatu. “Sebentar,hyung…sebentar kok….”,katanya sambil tersenyum sendiri seperti sedang membaca sesuatu yang lucu,”….kau tahu tidak hyung….”,katanya tiba tiba padaku,”….kalau seandainya suatu hari nanti aku tidak bersama hyung lagi….baru hyung boleh membuka buku ini loh…”.
                Aku terdiam mendengar kata katanya,”jinja?? Maksudmu apa??”,kataku agak sedikit shock. ”Ah,sudahlah….nanti hyung juga mengerti kok…jaljaa….”,katanya sembari memeluk boneka pikachunya dan menyelimuti dirinya dengan selimut setelah ia menutup bukunya itu.
====== FLASHBACK END  ======

                Dan aku tidak pernah mengira hari itu adalah hari dimana aku terakhir bersama dengannya ketika sore itu ia hendak pergi ke suatu tempat yang ia bilang ‘rahasia’ dan tiga jam kemudian aku menerima kabar yang memilukan itu….
                Ia pergi…benar benar pergi…seandainya aku bisa memeluknya sebelum ia pergi…
                Sial perasaanku kembali melakonlis. Ah,aku benar benar namja yang payah aku tidak bisa tegar seperti Saeri-sshi…mungkin karena dari kecil kami tak pernah terpisahkan…terkadang disaat ada acara sekolah yang membutuhkan kehadiranku dan aku tak bisa datang karena sakit ia yang menggantikan posisi ku karena kami hampir tidak bisa dibedakan kalau saja kini aku tidak ingin mengubah rambutku menjadi pirang mungkin sampai saat ini bahkan Saeri akan kesulitan membedakan antara diriku dan Kwangmin.
                Aku jadi penasaran dengan isi buku itu…tapi….entah kenapa aku tak berani membuka  buku itu…tapi akhirnya akupun memberanikan diri untuk membuka buku itu aku bangun dan mengambil buku bersampul biru itu.
Aku mulai membuka buku itu…
Buku ini milik JO KWANGMIN
Bila buku ini dibuka selain JO YOUNGMIN; orang itu harus menjaga rahasia
Ini seumur hidupnya…
Kekekeke~~^^
p/s:
tapi itu tak akan terjadi karena aku akan menjaganya hingga YOUNGMIN yang membacanya sendiri…

Aku hanya menggeleng geleng kepala melihat tulisannya yang satu ini… Ah,anak ini dasar!!  Aku membuka beberapa lembar halaman selanjutnya dan sepertinya setiap lembar yang kubaca berisi usahanya untuk membuatku sering bergerak bahkan mungkin hyper sedikit. Sepertinya ia agak sedikit frustasi dengan sikapku di beberapa lembar…
aku kembali tersenyum sedikit mengingat pada saat itu;sudah berapa kali aku kembali tersenyum karena aku mengingat masa masa itu. Aku kembali hanya membolak balik buku harian youngmin itu hingga aku terpaku pada dua halaman yang saling bersebelahan.
Halaman yang pertama:
Hari ini aku iseng kepada hyung menanyakan soal Saeri. Jawabannya benar benar mengejutkanmenurutnya Saeri mirip karakternya denganku; berarti dugaanku benar
Youngmin-hyung lebih cocok dengan Saeri daripadaku. Memang sih aku juga menyukainya tapi aku merasa dari awal Saeri lebih cocok dengan hyung tapi kenapa hyung tidak mengatakannya?? Aissshhhh,masa aku harus menyamar jadi dirinya?! Ah,rasanya aku ingin mendukungnya dari belakang tapi bagaimana?? Aku bingung!!
Aku terhenyuk,apa ketika itu ia tersenyum karena hal ini?? Mengapa aku tak menyadarinya?? Secepat mungkin aku menepis perasaan ini takut aku yang berpikiran hal hal yang salah tentang kembaranku itu.
Halaman kedua:
Baiklah,aku sudah memutuskan aku akan membantu Youngmin supaya ia bisa menjadi Namjachingu bagi Saeri; setidaknya ia tidak akan seperti Youngmin yang sekarang^^ semoga ketika mereka menjadi “Couple”. Setidaknya Youngmin akan lebih aktif bergerak^^
Dan ia akan menjadi Namjachingu yang baik bagi Saeri~~ Uaaahhh….aku ingin melihat mereka menjadi “couple”><
                Aku hampir tak percaya dengan kata kata Youngmin; ia ingin aku menjadi namjachingu bagi Saeri. Kini aku tahu apa yang bisa sesuatu yang aku lakukan. Aku segera mengambil handphoneku dan memencet nomor Saeri. “Annyong Youngmin-ah….”,sapa Saeri,”Saeri-sshi bisa kita bertemu di tempat biasa?? ada yang ingin kubicarakan denganmu….”,”Baiklah….nanti kutunggu!!”,kata Saeri dan langsung kututup. Kwangmin-ah akan kulakukan apa yang kau inginkan. Segera.
- THE END -

cr: My Tumblr ^^v

Need ur comment for support my fanfic mind(?)!! ^^
Anyway This is my first Boyfriend's FF~~
Hope you Like~

After A Long Time of Hiatus~~

Yup,Annyeonghaseo Ruthi Imnida~~~
Akhirnya gua balik nge-blog lagi...
Hahahaha....klo gua baca post lama kerasa banget ya SMP-nya...
Yup,gua terakhir post pas sebelum ujian nasional...
Lama banget-___-"

Okay,Anyway sekarang gua sudah sah menjadi seorang murid SMA...
tapi ide sarap gua soal FF tetap gak berubah sejak diriku mengenal dunia per-KPOP-an...
(Apa Hubungannya!!)
Malah di SMA gua menemukan partner untuk bersarap ria...*tawa iblis*
walaupun gua belum menemukan partner sarap yang ber-main fandom VIP
tapi yah,oke lah gak apa apa...

Anyway,gua sekarang lagi senang....
serasa mimpi...serius loh serasa mimpi....
Knp??? Karena...

GD's Twitter

Yup,MY ULTIMATE BIAS HAS A TWITTER ACCOUNT and it has verified by Taeyang
( @Realtaeyang ) !!! Feel Like Dreams Come True :'D



Sekarang gua bukanlah seseorang yang gak bisa mention Bias gua karena dia gak punya Acc Twitter~~
Biasanya Gua cuman bisa lihat GD's Me2Day update sekarang gua pun bisa lihat GD's Twitter Update just like Taeyang :D
Ah,gua hanya sedang terlalu bahagia...
akhirnya gua gak hanya bisa mention Taeyang but Also My G Leader~~ :*


I LOVE YOU TOO OPPA~~~
NADO SARANGHAEYO~~ :*

And Welcome on Twitter...